Materi Gaya Kelas IV

 


Pengertian Gaya

Ilmu fisika menjelaskan bahwa gaya adalah tarikan atau dorongan yang dikerjakan pada suatu

benda. Misalnya, ketika kalian menarik sebuah kursi, maka hal itu berarti kalian sedang

memberikan gaya pada kursi. Begitupun ketika kalian mendorong lemari, artinya kalian

sedang memberikan gaya pada lemari. Gaya berupa tarikan dan dorongan bisa terjadi dalam

dua cara, yaitu cara sentuh dan tak sentuh, selanjutnya disebut sebagai gaya sentuh dan gaya

tak sentuh.

Jenis-Jenis Gaya

Berdasarkan sifatnya, gaya dibagi menjadi dua (2) jenis, yaitu gaya sentuh dan gaya tak

sentuh. Berikut ini pengertian dan contohnya:

 

1.     Gaya Sentuh

Gaya sentuh adalah gaya yang terjadi karena titik kerja gaya bersentuhan langsung dengan

benda. Dengan kata lain, gaya ini baru akan bekerja ketika terjadi sentuhan dengan benda.

Macam-macam gaya sentuh dalam kehidupan sehari-hari antara lain, sebagai berikut :

a.      Gaya Pegas

Gaya pegas adalah gaya yang terjadi karena adanya sifat elastis benda, seperti pegas, per,

atau karet. Gaya pegas berbentuk renggangan atau tarikan dengan arah gaya yang tetap, yaitu

menuju sebuah titik tertentu dan besarnya bergantung pada posisi gaya terhadap titik

tersebut. Suatu benda elastis (karet atau per) jika direnggangkan dengan gaya tarik condong

ke panjang semula dan melakukan gaya melawan gaya tarik yang bekerja padanya. Contoh

gaya pegas dalam kehidupan sehari-hari adalah:

- Anak panah melesat dari busurnya

- Batu terlontar dari ketapel

- Peluru terlontar dari pistol mainan

b.       Gaya Mesin

Gaya mesin adalah tarikan atau dorongan yang disebabkan oleh kerja dari mesin atau alat.

Gaya ini dihasilkan dari kerja mekanis seluruh komponen-komponen yang terdapat di dalam

mesin. Contoh gaya mesin dalam kehidupan sehari-hari adalah mesin pabrik, mesin motor,

dan mesin mobil.

c.       Gaya Gesek

Gaya gesek adalah gaya yang bekerja antara dua permukaan benda yang saling bersentuhan,

arahnya berlawanan dengan arah gerak benda. Dalam hubungannya dengan gerak benda,

gaya gesek merupakan gaya yang menahan gerakan benda sehingga benda berhenti bergerak.

Gaya gesek bisa terjadi di semua zat, baik itu zat padat, cair, dan gas. Gaya gesek antara dua

zat padat disebut gaya gesek statis/kinetis, sedangkan gaya gesek antara benda padat dan

cairan serta gas disebut gaya Stokes. Contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari adalah:

- Kampas rem dengan cakram kendaraan

- Ban dengan aspal

- Alas sepatu dengan lantai

- Dayung perahu dengan air

d.      Gaya Otot

Gaya otot adalah gaya yang dihasilkan otot untuk mendorong, menarik, mengangkat, dan

sebagainya. Contoh gaya otot dalam kehidupan sehari-hari adalah pada saat kalian menarik

atau mendorong meja, kuda menarik pedati atau gerobak.

2.      Gaya Tak Sentuh

Gaya tak sentuh adalah gaya yang timbul akibat adanya medan dari sebuah sumber gaya yang

mempengaruhi benda di sekitarnya. Jadi, pada gaya tak sentuh, walaupun antarbenda tidak

bersentuhan, tetapi benda yang berada di dalam daerah medan gaya akan merasakan efeknya.

Macam-macam gaya tak sentuh dalam kehidupan sehari-hari, antara lain sebagai

berikut:

a.      Gaya Magnet

Gaya magnet adalah gaya tarik atau tolak yang dimiliki oleh benda-benda yang bersifat

magnet. Magnet mempunyai dua kutub, yaitu utara dan selatan. Kekuatan gaya tarik magnet

yang paling kuat terletak pada kutub-kutub tersebut. Semakin kuat suatu magnet, semakin

besar kemampuan gaya tariknya untuk menembus suatu benda. Kutub-kutub magnet senama

akan tolak-menolak dan kutub-kutub magnet yang tidak senama akan tarik-menarik. Gaya

magnet adalah gaya yang dapat menarik benda logam, seperti besi dan baja.

b.    Gaya Listrik

Gaya listrik adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik. Gaya listrik

dibedakan menjadi 2 macam yaitu gaya listrik statis dan gaya listrik dinamis.

1. Gaya listrik statis merupakan gaya listrik yang timbul dari benda bermuatan listrik

yang tidak mengalirkan arus listrik, contohnya penggaris mika yang digosok pada

rambut yang kering dan kemudian didekatkan pada serpihan kertas. Ternyata serpihserpih

kertas tertarik oleh penggaris mika.

2. Gaya listrik dinamis adalah gaya listrik yang timbul dari benda bermuatan listrik yang

mengalirkan arus listrik. Gaya listrik terjadi akibat adanya muatan listrik. Jenis

muatan menentukan gaya listrik tersebut tarik-menarik atau tolak-menolak. Gaya

listrik berasal dari muatan positif menuju muatan negatif. Garis gaya listrik tidak

pernah berpotongan, semakin rapat garis gaya listrik, semakin kuat medan listriknya.

c.       Gaya Gravitasi

Gaya gravitasi adalah gaya yang berasal dari gaya tarik bumi. Apabila suatu benda

dilemparkan ke atas maka gaya gravitasi menyebabkan benda tersebut akan kembali jatuh ke

bumi. Gaya gravitasi bumi yang menyebabkan benda-benda di bumi memiliki berat. Gaya

gravitasi merupakan gaya yang bersifat semesta karena mencakup dan berlaku diseluruh

penjuru alam semesta. Artinya, bukan hanya bumi yang memiliki gaya gravitasi, tetapi juga

dimiliki oleh matahari, dan seluruh planet di tata surya atau alam semesta.

Bentuk tarikan atau dorongan dapat disebut sebagai gaya.

Gaya dapat mempengaruhi benda. Pengaruh gaya terhadap benda:

1. Benda diam menjadi bergerak

Misalnya Andi memegang sebuah bola kecil, lalu dilempar ke arah Anton.

Bola kecil yang semula diam menjadi bergerak.

2. Mengubah arah gerak benda

Anton menangkis bola kecil itu kembali ke arah Andi. Bola yang tadinya

mengarah ke Anton berubah arah geraknya menjadi ke arah Andi. Selain

arahnya berubah, kecepatannya pun berubah.

3. Benda bergerak menjadi diam

Bola yang mengarah ke Andi ditangkap oleh Andi, lalu dipegang saja. Bola

yang bergerak menjadi diam.

4. Mengubah bentuk dan volume benda

Andi lalu meremas bola kecil yang terbuat dari plastik itu menjadi rusak.

Bentuk bola berubah, volumenya juga berubah. Jadi gaya dapat mengubah

kecepatan gerak benda. Bisa memperbesar kecepatan seperti saat mendorong

mobil atau memperkecil kecepatan seperti saat menahan gerakan benda.


https://www.fisika.co.id/2020/09/pengertian-gaya-apa-itu-gaya.html

Komentar